Proses Pendidikan
1. Interaksi Pendidikan
Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu. Interaksi ini disebut interaksi pendidikan, yaitu saling pengaruh antara pendidik dengan peserta didik. Dalam saling mempengaruhi ini peranan pendidik lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih berpengalaman, lebih banyak menguasai nilai-nilai, pengetahuan dan keterampilan. Peranan peserta didik lebih banyak sebagai penerima pengaruh, sebagai pengikut, oleh karena itu disebutnya "peserta didik" atau terdidik" bukan pendidik { orang yang mendidik diri sendiri }. Secara leksikal kita tidak mengenal atau tidak bisa menggunakan kata "Berdidik" { mendidik diri sendiri } tetapi dididik { diberi pendidikan oleh orang lain }.
Pendidikan terkait dengan nilai-nilai, mendidik berarti, memberikan, menanamkan, menumbuhkan" nilai-nilai pada peserta didik. Kata memberikan dan menanamkan nilai, lebih menempatkan peserta didik dalam posisi pasif, menerima, mendapatkan nilai-nilai.